Rabu, 25 April 2012

Resume uang , bank dan penciptaan uang


Pengertian uang
Uang merupakan alat tukar dan alat pembayaran yang sah. Pada masa-masa sebelumnya , pembayaran dilakukan dengan cara barter yaitu barang ditukar dengan barang secara langsung.
Sejarah uang
Pada jaman dahulu jual beli , jual beli dilakukan dengan sistem barter. Bareter adalah perdagangan yang dilakukan dengan cara tukar menukar barang , setelah barter orang mulai menggunakan alat pembayaran yang disepakati.
Jenis-jenis uang
Jenis-jenis uang dibagi menjadi 2 , yaitu :
·         Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam kehidupan sehari-hari. Uang kartal berupa uang logam dan uang kertas, mata uang negara kita adalah Rupiah, uang pertama yang dibuat oleh Indonesia adalah Oeang Republik Indonesia.
Lembaga yang bertugas dan mengawasi peredaran uang rupiah adalah Bank Indonesia, sedangkan perusahaan yang mencetak uang rupiah adalah Perum Peruri (Percetakan Uang Republik Indonesia).
Macam-macam uang kartal :
1.      Uang Logam
            Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam yang biasanya dari emas atau perak karena kedua logam tersebut mempunyai nilai yang tinggi dan stabil, tahan lama dan juga dapat di bagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai.
Uang logam memiliki tiga macam nilai:
a.   Nilai Intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang
b.   Nilai Nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang
c.   Nilai Tukar, yaitu kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu batang
2.   Uang Kertas
                              Uang kertas adalah  uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah.
·         Uang Giral
            Uang giral adalah surat berharga yang dapat diuangkan di bank atau dikantor pos. Contoh uang giral, cek, giro pos, wesel dan surat berharga.Uang giral biasanya digunakan untuk transaksi dengan nilai uang yang sangat besar.
Kegunaan uang ialah Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, alat penukar, alat penentu harga, dan dapat pula di tabung.
Fungsi Uang

Secara umum fungsi uang dibagi menjadi 2, yaitu :
a)     Fungsi Asli
1. Sebagai Alat Tukar
    Sebagai alat tukar, uang mempermudah kita untuk melakukan pertukaran  karena uang belaku umum.
2. Sebagai Alat Pengukur Nilai/Satuan Hitung
    Uang berfungsi sebagai alat pengukur nilai karena uang juga dapat dipakai untuk menetapkan perbandingan suatu benda dengan benda yang lain.
b)    Fungsi Turunan
1. Sebagai Alat Pembayaran Sah
    Sebagai alat pembayaran, uang hanya dicetak dan diedarkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, secara resmi uang dapat digunakan  dalam setiap transaksi oleh seluruh masyarakat.
2. Sebagai Ukuran Standar Hidup
    Uang dianggap sebagai ukuran standar hidup karena ukuran kemakmuran seseorang selalu diukur dari banyaknya uang yang dimiliki.
3. Sebagai Alat Penimbun Kekayaan
    Karena uang memiliki nilai, maka selain dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok uang pun dipergunakan sebagai penimbun kekayaan.
4. Sebagai Alat Pemindah Kekayaan
    Sebagai alat pemindah kekayaan, uang dapat digunakan sebagai media untuk memindahkan harta seseorang ke orang lain.
5. Sebagai Ukuran Pembayaran Hutang
    Karena uang memiliki fungsi sebagai alat kesatuan hitung dan alat tukar, maka uang akan mempermudah kita untuk membayar hutang.

Bank
      Secara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang yang berfungsi untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk disalurkan kembali kepada masyarakat yang memerlukan dalam betuk kredit. Berikut adalah jenis-jenis bank yang ada di Indonesia:
  1. Bank Sentral
adalah bank yang didirikan berdasarkan UU no.13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur perbankan, mengatur pengkreditan, menjaga stabilitas uang, mengajukan pencetakan/penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya.
2.      Bank Umum
adalah lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat, seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing, menjual asuransi, jasa giro, jasa cek, dan lainnya.
  1. Bank Pengkreditan Rakyat
adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan lain-lain.
Penciptaan Uang
            Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru yang dilakukan oleh PERUM PERURI. PERUM PERURI (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan untuk mencetak uang baik uang kertas maupun uang logam yang sesuai dengan peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2006.

Kebijakan Moneter
            Kebijakan moneter adalah kebijakan yang diambil pemerintah dalam mengatur uang yang beredar dalam masyarakat.
            Kebijakan moneter dapat dibagi menjadi dua , yaitu :
1.      Kebijakan moneter ekspansif
Adalah suatu kebijakan dalam menambah jumlah uang yang beredar.
2.      Kebijakan moneter kontraktif
Adalah suatu kebijakan dalam mengurangi jumlah uang beredar.

Resume analisis pendapatan nasional untuk perekonomian tertutup sederhana dan pertumbuhan ekonomi


1.      Pengertian Pendapatan Nasional
            Pendapatan Nasional adalah Jumlah barang dan jasa yang telah diproduksi oleh suatu Negara dalam jangka waktu tertentu.

2.      Pengertian Perekonomian Tertutup Sederhana ( Perekonomian 2 Sektor)
            Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang tidak mengenal hubungan dagang dengan luar negeri atau dapat disebut juga dengan Ekspor- Impor
            Sedangkan perekonomian sederhana adalah tidak melibatkan pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Sehingga pengertian dari perekonomian tertutup sederhana adalah perekonomian yang melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga ekonomi dan perusahaan (swasta)
            Dalam perekonomian, sector perusahaan(swasta) merupakan satu – satunya produsen dalam hal barang, jasa dan proses produksi dilaksanakan dengan menggunakan factor produksi yang dimiliki oleh sector rumah tangga.
Faktor produksi tersebut antara lain:
1.      Tanah
2.      Tenaga kerja
3.      Modal
4.      Entrepreneurship ( kewirausahaan)

Konsumsi, Tabungan dan Investasi
                        Pengertian Konsumsi dalam IE adalah menghabiskan nilai guna suatu barang/ jasa dalam suatu periode tertentu
                        Konsumsi dibagi menjadi 2, yaitu konsumsi jangka panjang dan jangka pendek.
1.         Konsumsi jangka panjang adalah besarnya jumlah konsumsi yang dilakukan masyarakat sehubungan dengan tingkat pendapatannya.
2.         Konsumsi jangka pendek adalah besarnya jumlah konsumsi sehubungan dengan tingkat pendapatan dan jumlah subsidi.
            Pengertian Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan yang simpan dan akan digunakan untuk kebutuhan yang akan datang.
            Pengertian Investasi adalah penanaman modal pada suatu perusahaan,yang merupakan pengeluaran perusahaan untuk membeli barang, jasa dan perlengkapan produksi, sehingga menambah kemampuan memproduksi barang/ jasa yang ada dalam perekonomian.
Jenis- jenis Investasi:
1.      Investasi jangka panjang adalah investasi yang memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.
2.      Investasi jangka pendek adalah investasi yang memiliki tujuan untuk mendapatkan atau memanfaatkan keuntungan secara langsung dari dana yang telah dikeluarkan.

3.Angka Pengganda
            Angka pengganda atau multiplier adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional.  Jika angka pengganda tersebut mempunyai angka yang tinggi, maka  dengan perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan memengaruhi angka terhadap tingkat pendapatan nasional yang besar juga, dan sebaliknya. Perubahan pendapatan anasional itu ditunjukan oleh suatu anagka pelipat yang disebut dengan koefisien multiplier.
Rumus untuk mencari angka pengganda :
K =
Dimana
Keterangan : c = marginal propensity konsumsi
                        t = marginal propensity pajak
                        r = marginal propensity transfer
                        m = marginal propensity import
4.      Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran di Indonesia
            Inflasi adalah peristiwa dimana naiknya tingkat harga yang terus menerus, tetapi kenaikan itu hanya bersifat sementara. Oleh sebab itu tingkat inflasi juga dapat digunakan untuk menggambarkan baik atau buruknya tingkat ekonomi yang dialami oleh suatu negara.
            Jenis- jenis inflasi, yang dilihat berdasarkan faktor- faktor penyebab terjadinya inflasi, yaitu sebagai berikut:
1.      Inflasi Tarikan Permintaan (Demand-Pull Inflation).
      Inflasi yang disebabkan karena adanya kenaikan permintaan agregat yang sangat besar dibandingkan dengan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Inflasi tarikan permintaan biasanya berlaku pada saat perekonomian mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi berjalan dengan pesat (full employment and full capacity).
2.      Inflasi Desakan Biaya (Cost-Push Inflation).
     Inflasi yang terjadi sebagai akibat dari adanya kenaikan biaya produksi yang pesat dibandingkan dengan tingkat produktivitas dan efisiensi, sehingga perusahaan mengurangi supply barang dan jasa.
3.      Inflasi karena Pengaruh Impor (Imported Inflation).
     Inflasi yang terjadi karena naiknya harga barang di negara-negara asal barang itu, sehingga terjadi kenaikan harga umum di dalam negeri.
    
     Pada teori  A.W. Phillips,  mengamati tentang  hubungan antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran. Dari hasil pengamatannya, ternyata ada hubungan yang erat antara inflasi dengan tingkat pengangguran, dalam arti jika inflasi tinggi, maka pengangguran akan rendah. Hasil pengamatan Phillips ini dikenal dengan kurva Phillip.

Resume struktur pasar


Struktur pasar adalah penggolongan pasar berdasarkan strukturnya dan dibagi kedalam beberapa bagian
Berdasarkan fisiknya , pasar dapat di bedakan menjadi beberapa macam , yaitu :
1.       Pasar tradisional
2.       Pasar raya
3.       Pasar abstrak
4.       Pasar konkrit
5.       Toko swalayan
6.       Toko serba ada

Berdasarkan jenis barang yang dijual , pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam , yaitu :
1.       Pasar ikan
2.       Pasar buah-buahan
3.       Pasar sayur-sayuran
4.       Pasar bahan bangunan
5.       Pasar barang elektronik
6.       Pasar barang perhiasan
7.       Bursa efek dan saham

Jenis-jenis struktur pasar
1.       Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna ini terjadi pada saat jumlah produsen yang sangat banyak yang memproduksi barang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak pula.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
-          Jumlah penjual dan pembeli banyak
-          Barang yang dijual sejenis antara satu sama lain
-          Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar
-          Penjual hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga)

2.       Pasar persaingan tidak sempurna
a.       Pasar monopoli
adalah bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran dimana hanya ada satu penjual (produsen) yang berhadapan dengan banyak pembeli (konsumen).
Ciri-ciri pasar monopoli :
-        Hanya ada 1 produsen yang menguasai penawaran
-        Tidak ada barang pengganti yang mirip
-        Produsen memiliki kekuatan dalam menentukan harga

b.      Pasar oligopoli
Adalah bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran dimana terdapat beberapa penjual (produsen) yang menguasai seluruh permintaan pasar.
Ciri-ciri pasar oligopoli :
-          Terdapat beberapa penjual (produsen) yang menguasai pasar
-          Barang yang dijual dapat berupa barang homogen maupun berbeda corak
-          Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar
-          Satu diantaranya para oligopolis merupakan price taker yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar terbesar

c.       Pasar duopoli
Pasar duopoli terjadi dimana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.

d.      Pasar monopolistik
Pasar ini merupakan salah satu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.

e.      Pasar monopsoni
Pasar ini merupakan salah satu bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam mementukan harga.
 
Free Blogger Templates